KRL Tabrak Pejalan Kaki di Gunung Antang
Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan, setelah tubuhnya ditabrak Kereta Api Listrik (KRL) atau commuter line, Kamis (8/4) sekitar pukul 10.00, di jembatan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur. Tubuh korban langsung terpental hingga akhirnya jatuh ke bawah di Jl Raya Matraman.
Padahal sudah dibunyikan klakson. Bunyi klakson pertama, korban tetap berjalan. Saat bunyi klakson kedua, korban kaget dan tertabrak. Kemudian tubuh korban langsung terpental hingga jatuh ke bawah
Menurut saksi mata, Rizky (40), korban yang diketahui bernama Samiyo (40),
sebelum kecelakaan terjadi memang tengah berjalan di samping rel. Tepatnya di atas jembatan Gunung Antang, dari arah barat menuju timur. Saat bersamaan, dari arah Manggarai melaju kencang KRL tujuan Bekasi. Diduga karena tidak mendengar ada kereta melintas, korban tetap berjalan."Padahal sudah dibunyikan klakson. Bunyi klakson pertama, korban tetap berjalan. Saat bunyi klakson kedua, korban kaget dan tertabrak. Kemudian tubuh korban langsung terpental hingga jatuh ke bawah," ujar Rizky.
Wanita Tua Tewas Ditabrak KRL di Perlintasan LiarKorban merupakan warga Jl Mampang Prapatan V, RT 6/6 Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Jasad korban yang tergeletak di pinggir Jl Raya Matraman sempat menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. Tak ayal, kemacetan arus lalulintas pun terjadi di lokasi tersebut hingga sejauh 1 kilometer.
Petugas Polsek Metro Matraman yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengidentifikasi korban. Oleh petugas kepolisian, jasad korban langsung dibawa ke RSCM untuk diotopsi.